Untuk Antisipasi Setelah Banjir Surut

Seiring dengan turunnya debet air di sungai-sungai paling utama di Jakarta, pemukiman yang mulai sejak tempo hari, Senin (5/2) terendam banjir juga mulai berangsur surut.

Situasi itu bukan hanya bermakna potensi ancaman buat warga telah menyusut, malah surutnya air dapat menyebabkan ancaman masalah kesehatan baru. Untuk menghadapi ancaman itu, Tubuh Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merekomendasikan warga untuk laksanakan beberapa hal.

1. Dikutip dari bnpb. co. id, pascabanjir, yang penting lekas dikerjakan yaitu bersihkan tempat tinggal yang terlebih dulu pernah terendam. Tempat tinggal mesti dibikin bersih dengan antiseptik supaya kuman-kuman didalam tempat tinggal dapat mati.

2. Sumber air bersih mesti diantisipasi supaya tdk tercemar, dikarenakan penyakit yang terlihat pascabanjir diantaranya yaitu diare.

3. Dikutip dari pusatkrisis. kemkes. go. id, pascabanjir yang penting dikerjakan untuk melindungi kesehatan, yaitu melindungi alur makan. Bahan makanan yang bisa dikonsumsi korban, yaitu bahan makanan yg tidak terdampak banjir, atau yang masih tetap relatif steril.

4. Vaksinasi hepatitis A harus juga dikerjakan bila perlu. Pasalnya, tdk tutup peluang korban banjir dengan tdk berniat mengonsumsi air atau makanan yang terkontaminasi.

5. Mencegah pada potensi serangan nyamuk Malaria serta Demam Berdarah, juga butuh dikerjakan. Karena bukan hanya mustahil terlihat kubangan-kubangan atau kolam kecil sesudah air surut, yang disebut tempat favorite dari nyamuk-nyamuk itu berkembang biak.

Antisipasi potensi itu dapat dikerjakan dengna langkah bersihkan beberapa tempat yang punya potensi digunakan nyamuk untuk berkembang biak. Langkah perlakuannya yang lain yaitu dengan menyemprotkan insektisida.