Pria yang Berpura-pura Jadi Polisi untuk Lakukan Penipuan di Depok Ditangkap

Pria yang Berpura-pura Jadi Polisi untuk Lakukan Penipuan di Depok Ditangkap – Polisi tangkap Taufiq Hidayat sebab berpura-pura jadi polisi untuk lakukan penipuan. Di lain waktu, Taufiq mengakui menjadi anggota Tubuh Narkotika Nasional (BNN).

“Papar masalah penipuan dengan modus operandi berpura-pura jadi anggota polisi serta BNN,” kata Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Dedy Kurniawan pada wartawan di Polresta Depok, Jalan Margonda Raya, Pancoranmas, Depok, Senin (4/2/2019).

Sudrajat, salah satunya korban Taufiq, menanggung derita kerugian seputar Rp 140 juta. Taufiq membawa kabur mobil Sudrajat di lokasi Kampung Mangga, Pancoranmas.

“Lalu aktor mengakui menjadi polisi dari kepolisian atau lembaga BNN,” kata Dedy.

Saat Sudrajat meminta kendaraannya, polisi gadungan itu telah tidak dapat dihubungi. Terakhir didapati Taufiq jual mobil itu untuk modal nikah.

“Sesudah bisa, mobilnya dibawa kabur, serta hasil kejahatan dari pernyataan aktor untuk cost nikah,” papar Dedy.

Dedy menuturkan aktor memperoleh atribut kepolisian sesudah beli dari temannya seharga Rp 700 ribu. Tidak cuma mengenakan seragam polisi, Taufiq pun membawa pistol mainan waktu menjalankan tindakan.

Selain itu, Taufiq mengakui kostum polisi biasa dipakai untuk syuting sinetron. Uang hasil penipuan lalu dipakai untuk modal nikah serta penuhi keperluan.

“(Kostum polisi) untuk syuting serta memberikan keyakinan korban, awalannya saya tidak kepikiran, hanya kebentur buat cost nikah pun, beberapa buat hidup, beberapa buat nikah,” kata Taufiq.

Taufiq diamankan pada Sabtu (2/2). Polisi mengambil alih tanda bukti berbentuk satu setel pakaian kostum dinas polisi, pistol mainan plastik, pakaian hitam bertulisan ‘Polsek Kalideres’, serta paket seserahan. Aktor dikenai Masalah 378 KUHP juncto Masalah 372 KUHP mengenai Penipuan serta Penggelapan dengan intimidasi hukuman 5 tahun penjara.