Home / Berita Umum / Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Karena Serang Mapolres Muba Pakai Pisau

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Karena Serang Mapolres Muba Pakai Pisau

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Karena Serang Mapolres Muba Pakai Pisau – Seseorang pria paruh baya di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pagi barusan diamankan oleh polisi. Pria itu diamankan selesai nekat masuk ke Mapolres dengan menodongkan sebilah pisau ke petugas piket.

“Pria tdk diketahui itu sebelumnya masuk ke Mapolres kira-kira Waktu 08.45 WIB. Waktu hadir, kami baru-baru ini usai apel pagi,” kata Kabag Ops Polres Musi Banyuasin, Kompol Erwin Manik di RS Bhayangkara Palembang, Minggu (21/10/2018).

Pria itu, kata Erwin, masuk memakai mobil pickup BG 9833 BA. Bahkan juga di pos penjagaan ia pernah memohon izin pengen salat. Tdk lama sesudah mengarah Masjid, pria itu kembali pada pos serta pernah melakukan perbincangan dengan petugas.

“Ia pernah salaman dengan petugas di pos lindungi, namun waktu salaman itu tangan Ipda Sumarman digengam dengan kuat. Sesudah salaman terlepas, pria itu langsung mengangkut jaketnya serta keluarkan sebilah pisau type badik,” tambah Erwin.

“Pernah memberikan pergerakan bela diri, Ipda Suharman yang kebetulan kembali piket langsung memohon perlindungan di piket Reskrim untuk tangkap pria itu lantaran dianggap cukuplah bahaya, ia nolak hingga tangan salah satunya anggota terluka,” sambung Erwin.

Tdk berhenti disana, anggota lainnya yang berada pada Mapolres Musi Banyuasin hadir serta merayu pria itu. Mujur pria itu pengen menyerahkan sebilah senjata tajam yang dipegang ke petugas piket.

Sesudah ditangkap, petugas langsung kerjakan introgasi serta didapati pria itu bernama Arizon masyarakat Desa Ulak Pecah Jaya, Musi Banyuasin. Tidak cuma itu, keluarga menyenut kalau pria itu disangka depresi.

“Menurut keluarganya ia depresi sesudah pulang berguru sekian tahun lantas di Palembang. Motif serta arah ia apakah ya saya belum pula dapat jabarkan, sore hari ini juga langsung kami bawa serta ke RS Bhayangkara untuk tes kejiwaan. Jika memang ia normal tentu diolah hukum,” tutupnya.

About admin