Menyerempet Seorang Pemotor Pengemudi Mobil Pajero Malah Tembaki Korban Dengan Airgun

Menyerempet Seorang Pemotor Pengemudi Mobil Pajero Malah Tembaki Korban Dengan Airgun  – Tindakan premanisme serta sikap arogansi seperti film koboi berlangsung di Solo. Seseorang mahasiswa bernama Peta Ocky (25), tertangkap camera menembaki seseorang pemotor di simpang Kleco, Jalan Slamet Riyadi, Pajang Solo.

Video itu lalu viral di media sosial, salah satunya di group Facebook Informasi Wong Solo serta Informasi Cegatan Solo. Beberapa warganet juga mengecam sikap arogansi pemuda warga Pajang, Laweyan Solo ini.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo membetulkan ada tindakan itu. Korban berinisial AM sudah memberikan laporan momen itu ke Mapolresta Surakarta. Berdasarkan penjelasan AM, momen berlangsung pada Jumat (25/5) sore tempo hari.

Awal peristiwanya hari Jumat sekitaran jam 4 sore, aktor serta korban ada di lampu merah Kleco, Jalan Slamet Riyadi. Waktu itu AM yang tengah memakai sepeda motor diserempet oleh Peta Ocky yang mengendarai mobil Mitsubishi Pajero warna putih nopol AD 7157 AH. Lalu terjadi momen itu, ” tutur Kapolresta, Sabtu (26/5).

Tidak terima motornya diserempet, AM lalu menguber Ocky serta keluarkan kalimat kotor. Waktu tersebut Ocky yang geram buka kaca mobil serta menembaki korban dengan senjata airgun. Satu diantara tembakan itu tentang sayap motor korban sisi kiri.

” Ada 2 x tembakan serta satu diantaranya tentang sayap motor sisi kiri. Lalu waktu jalan sekali lagi, Ocky kembali menembak 2 x sekali lagi serta tentang punggung korban, ” terangnya.

Menurut Kapolresta, penembakan dikerjakan oleh Ocky pada korban sampai lampu merah UMS, Kartasura, Sukoharjo, yang berjarak sekitaran 500 mtr..

” Satu tembakan terkena punggung serta yang satu meleset. Kemudian korban terasa sakit serta memberikan laporan ke Polresta Surakarta, ” papar Kapolresta.

Atas laporan itu, lanjut Kapolresta, pihaknya selekasnya menangkap aktor di tempat tinggalnya Kelurahan Pajang, Laweyan pada Jumat malam hari. Penangkapan, kata Kapolresta berjalan lancar tanpa ada perlawanan.

Terkecuali aktor, polisi juga mengamankan satu sejata airgun jenis makarov 4. 5 mm serta mobil Mitsubishi Pajero. Walau korban mencabut laporannya, Kapolresta berjanji untuk tetaplah meneruskan sistem hukum. Hal itu dikerjakan untuk memberi dampak kapok pada aktor.

” Aktor juga akan kita gunakan pasal 351 mengenai penganiayaan dengan hukuman maksimum 7 th. penjara, ” tandasnya.

Pada petugas, Peta Ocky mengakui menodongkan senjata karna emosi. Di juga tidak paham bila mobil yang dikemudikannya menyerempet sepefa motor.

” Saya tidak paham bila nyrempet motor. Tahu-tahu kok ada yang geram serta menggedor pintu mobil saya. Jadi saya emosi, ” tuturnya.

Ocky mengakui memperoleh senjata airgun itu dari rekannya. Namun dia berkilah bila sehari-hari membawa senjata itu. Namun kebetulan saja waktu itu dia membawanya.

” Kebetulan saya bawa karna saya setor uang ke seorang jadi buat pengamanan, ” pungkas Ocky