Melihat ‘1001 Malam’ Sebagai Puncak HUT Bandung ke-208 – Gelaran Bandung Light Festival (BLF) 2018 menjadi puncak Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-208 berjalan meriah. Sama dengan obyek ‘1001 Malam’, beberapa tokoh fiktif ala timur tengah berjalan penuh gemerlap selama festival.
Serangkaian mobil hias bermandikan sinar berjalan selama Jalan Merdeka ke arah Jalan Asia Afrika. Beberapa mobil dengan hiasan Aladdin, Jasmine, Abu Nawas, Sinbad sampai Cleopatra membuat acara makin meriah. Bukan hanya itu nuasa ciri khas Timur Tengah dimulai dari musik sampai dekorasi ikut menyemarakkan acara itu.
Sejumlah 80 peserta yang datang dari beberapa Organisasi Feature Daerah (OPD) serta lembaga kewilayahan menyemarakkan BLF. Gak lupa, beberapa populasi lantas ikut terlibat dalam acara ini.
Gak seperti beberapa tahun awal mulanya, kesempatan ini beberapa kepala OPD turun langsung jadi peserta dengan memakai kostum-kostum tokoh 1001 malam. Satu diantaranya misalnya ialah Kepala Dinas Pengendalian Masyarakat serta Keluarga Merencanakan Eddy Marwoto yang ada berbaju Sinbad.
Wali Kota Bandung Oded M Danial pun ada melihat dengan masyarakat. Dia meluangkan ada sesudah menemani Presiden Joko Widodo dalam acara puncak Hari Santri Nasional (HSN) yang dihelat di Lapangan Gasibu, Kota Bandung.
Selain itu Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana memandang kemeriahan serta gemerlap BLF jadi satu optimisme biar pariwisata di Kota Bandung makin maju.
“Memandang kekhasan serta kreatifitas orang, jadi kekuatan baru untuk dunia pariwisata Kota Bandung. Pariwisata bakal makin tumbuh ke depan dengan beberapa suguhan tujuan yang makin menarik,” kata Yana, Minggu (21/10/2018).
Terpisah, Kadis Kebudayaan serta Pariwisata Kota Bandung Dewi Kaniasari mengemukakan BLF adalah penutup serangkaian peringatan HJKB ke-208. Acara ini selamanya ditunggu-tunggu oleh masyarakat Bandung serta wisatawan.
“Aktivitas ini ialah puncak kemeriahan HUT Kota Bandung. Agenda ini sisi dari langkah buat menarik wisatawan ada ke Kota Bandung,” kata Dewi.
Pawai BLF tahun ini lewat rute yang lebih pendek dari tahun yang kemarin. Umumnya, arak-arakan diawali dari halaman Gedung Sate. Tetapi sebab bersamaan dengan puncak HSN karena itu rute diawali dari Taman Vanda serta langusng ke arah Jalan Asia Afrika.
Walau diperpendek tapi kemeriahan BLF yang diawali waktu 17.00 WIB sampai larut malam itu terus berjalan meriah. Bahkan juga Halal Culinary Night yang masih tetap satu serangkaian pun disesaki oleh pengunjung.