Home / Berita Umum / Laporan Baru Pentagon China Aktif Meningkatkan Armada Pesawat Bom Jarak Jauh

Laporan Baru Pentagon China Aktif Meningkatkan Armada Pesawat Bom Jarak Jauh

Laporan Baru Pentagon China Aktif Meningkatkan Armada Pesawat Bom Jarak Jauh – Laporan paling baru Pentagon mengutarakan China dengan aktif meningkatkan armada pesawat pengebom jarak jauh. Dimaksud juga jika China ‘kemungkinan besar’ melatih beberapa pilotnya untuk misi serangan membidik Amerika Serikat (AS).

Seperti dikutip CNN, Jumat (17/8/2018), laporan paling baru yang launching Pentagon atau Departemen Pertahanan AS minggu ini, dimandatkan oleh Kongres AS. Isi laporan itu menguraikan perubahan militer China dalam beberapa waktu paling akhir.

“Saat lebih dari tiga tahun paling akhir, PLA dengan cepat memperluas ruang operasional pesawat pengebom diatas lautan, perbanyak pengalaman di kawasan-kawasan maritim gawat serta kemungkinan melatih (personelnya) untuk serangan pada tujuan AS serta sekutu-sekutunya,” ucap laporan Pentagon itu. PLA adalah kependekan dari Tentara Pembebasan Rakyat, yang merupakan nama sah militer China.

Dijelaskan juga dalam laporan paling baru Pentagon itu jika China juga mengusahakan potensi nuklir pada pesawat-pesawat pengebom jarak jauh kepunyaannya. Menurut laporan itu, Angkatan Hawa China ‘telah ditugaskan lagi untuk misi nuklir’.

“Pengerahan serta integrasi pesawat pengebom berkemampuan nuklir, jadi kali pertamanya, akan memberi China skema peluncuran nuklir dengan ‘tritunggal’ yang menyebar ke darat, laut serta hawa,” papar laporan paling baru Pentagon itu.

Laporan Pentagon itu juga mengatakan jika pesawat-pesawat pengebom berkemampuan nuklir itu mulai beroperasi. “China tengah meningkatkan suatu pesawat pengebom strategis jarak jauh, berkemampuan siluman, dengan potensi membawa nuklir yang dapat dioperasikan dalam 10 tahun ke depan,” catat laporan Pentagon itu.

Bukan sekedar itu, laporan Pentagon juga menyebutkan jika China mengerahkan ‘kemampuan militer yang alami perkembangan pesawat yang ditujukan untuk memaksa Taiwan’ untuk menahan Taiwan mengatakan kemerdekaannya.

Menyinggung masalah pangkalan militer luar negeri pertama China di Djibouti, Pentagon menilainya China akan berusaha bangun pangkalan militer penambahan di sejumlah negara yang lain, diantaranya Pakistan.

Lalu China juga dinilai selalu meningkatkan potensi ‘counterspace’ seperti ‘rudal kinetic-kill, laser berbasiskan daratan serta robot yang mengorbit luar angkasa’. “Untuk meningkatkan potensi pengintaian luar angkasa yang dapat memonitor objek-objek di semua Bumi serta diluar angkasa serta memampukan aksi-aksi kontra-luar angkasa,” tandas laporan itu.

About admin