Korlantas Polri Mempersiapkan Beberapa Eksperimen Jalan Raya Untuk Menghadapi Kemacetan Waktu Lebaran Mudik

Korlantas Polri Mempersiapkan Beberapa Eksperimen Jalan Raya Untuk Menghadapi Kemacetan Waktu Lebaran Mudik – Korlantas Polri mempersiapkan beberapa eksperimen jalan raya untuk menghadapi kemacetan waktu mudik Lebaran. Diantaranya ialah mempersiapkan one way di ruas Jalan Tol Cibitung.

“Bagaimana one way kita kerjakan, kita targetkan untuk saat mudik, one way kita berlakukan dari Km 25 Cibitung sampai Km 262 Brebes Barat,” kata Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri pada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jaksel, Selasa (7/5/2019).

Begitupun saat arus balik. Skema satu arah akan diresmikan di Tol Palimanan.

“Arus balik kita berlakukan di Km 189 Palimanan sampai Km 29 atau 25 (Cikampek), hingga pergerakan-pergerakan kendaraan, orang, serta barang seputar Jakarta atau Jakarta tidak terusik benar adanya one way yang kita berlakukan itu,” tuturnya.

One way waktu arus mudik gagasannya diresmikan pada tanggal 31 Mei, 1 Juni, serta 2 Juni. Skema one way berbentuk situasional dengan lihat situasi pada pucuk mudik.

“Sebab lihat sampai kini puncak-puncak mudik ialah H-3 atau H-4. Kita menyarankan pada pemerintah, tanggal 31 (Mei) yang belum diliburkan, semoga mungkin saja cuti dengan tanggal 3, 4, serta 7 (Juni). Asa kita semacam itu,” sambungnya.

Sesaat one way saat arus balik diperkirakan diresmikan pada H+3 sampai H+7 lebaran.

“Saat baliknya, hari-hari yang kami targetkan ialah hari Minggu, 9 (Juni), hari Sabtu, 8 (Juni) serta Jumat, 7 (Juni). Semoga itu dapat kita aplikasikan,” sambungnya

Polri mengadakan Operasi Ketupat untuk menyelamatkan mudik Lebaran ini. Polri mengerahkan 182 ribu personil untuk menyelamatkan mudik tahun ini.

“Sebagai perhatian kita bergerak dari arah Jawa ke Sumatera pasti arah Bali serta NTB dan sebagainya. Saya duga kekuatan-kekuatan ini sangatlah profesional, bergantung kita bagaimana kita maksimalkan pada jam-jam tersendiri serta hari-hari tersendiri sesudah kita lakukan analisa lebih tajam mendekati Operasi Ketupat 2019,” tutupnya.