Situsagen.net | Prediksi Bola | Berita Olahraga | MotoGP Situsagen.net merupakan sebuah situs berita yang memberikan ulasan mulai dari berita nasional, mancanegara, olahraga, otomotif, kesehatan, motogp, prediksi bola
Jelang MotoGP 2019, Repsol Honda Mampu Menyatukan Marquez-Lorenzo – Ada satu perihal yang buat beberapa rider, terutamanya Valentino Rossi serta Andrea Dovizioso, ingin tahu menyongsong MotoGP 2019. Itu berkaitan kekuatan duet Marc Marquez serta Jorge Lorenzo.
Bagaimana tidak sebab Repsol Honda sanggup jadikan satu dua rider yang keseluruhan mempunyai delapan titel juara MotoGP, Marquez (lima) serta Lorenzo (tiga). Kedua-duanya lantas dikira rider terpilih waktu ini walau tidak sama usia cukuplah jauh.
Lorenzo memang kehilangan sentuhan saat dua musim di Ducati, tetapi perlu diingat kalau ia hanya satu rider yang mungkin saja juara ditengah dominasi Marquez mulai sejak 2013. Miliki dua rider semacam itu pasti bakal menguntungkan Honda dalam perburuan titel juara.
Tetapi di satu segi, Lorenzo yaitu rider dengan ego besar serta memandang histori Marquez dengan Rossi awal kalinya, bukan tidak mungkin perihal semacam itu dapat berlangsung selama musim ini.
“Well, amat sukar untuk memandang apakah yang bakal berlangsung waktu ini, sebab amat, amat, amat sukar menundukkan Marc. Serta sayangnya Jorge memperoleh cedera, jadi kami belum pula dapat memandang perform optimal Jorge. Tetapi ia miliki waktu dua tahun, jadi banyak sekali waktu untuk menanganinya,” papar Dovizioso di Crash.
“Anda tak dapat menebak Jorge, beberapa hasil yang ia capai. Jadi saya kira menarik memandang duel kelak. Saya tidak jelas apakan itu berpengaruh positif atau negatif buat kami. Apa pun dapat berlangsung!,” sambungnya.
Pembuktian duet Marquez serta Lorenzo bakal diawali pada seri MotoGP Qatar pekan akhir ini. Ke-2 rider dianggap belum pula optimal perform-nya di sesion tes pramusim sebab masihlah pemulihan selesai cedera.
“Saya kira bakal amat menarik. Ini jadi salah satunya sorotan musim ini,” timpal Rossi masalah duet Marquez serta Lorenzo.
“Umumnya sewaktu Anda miliki dua juara dunia pada sebuah team, Anda miliki keuntungan serta kerugian kala mengatasi keadaan yang ada. Tetapi umumnya semakin banyak untungnya. Jadi bakal sukar menundukkan mereka,” sambungnya.
