Home / Berita Umum / Taman Bunga Punya Peranan Penting Di Belanda

Taman Bunga Punya Peranan Penting Di Belanda

Taman Bunga Punya Peranan Penting Di Belanda – Pertengahan musim semi di Belanda bagai lukisan yang beragam warna. Pasalnya, tulip-tulip bermekaran di semuanya ruangan. Keukenhof, di Lisse yaitu tempat yang pas untuk melihat bunga cantik dengan nama latin tulipa ini.

Ada lebih dari 7 juta kuntum bunga di ruangan seluas 32 hektar ini. Masuk th. ke-69, Keukeunhof 2018 mengusung topik romance in flowers. Sejumlah 50 ribu bibit tulip dengan 800 varietas, ditanam dalam dua susunan untuk menimbulkan mosaik bunga yang terkesan romantis.

Taman bunga ini punya peranan besar untuk pariwisata Belanda. Tiap-tiap tahunnya, ada 1 juta wisatawan dari 100 negara yang datang bertandang.

Tulip disini juga memberikan inspirasi banyak seniman untuk buat desain berhias tulip. Tak cuma itu, ada seniman henna yang buat desain henna bersifat tulip, namanya Mahwish Khan.

Tim Jazirah Islam, miliki kesempatan untuk ikuti workshop di tempat tinggalnya yang berada di Den Haag. Jadi bentuk kecintaannya pada seni lukis henna, tiap-tiap satu bulan sekali Mahwish Khan buka pelatihan untuk umum.

Wanita berdarah Pakistan ini cuma sediakan sehari untuk pelatihan, yakni hari Minggu. Peserta cukup membayar 50 euro per orang untuk setiap saat kursus, telah termasuk juga dengan bahan lukis yang sudah ia sediakan.

Langkah paling gampang dalam menggambar henna yakni, buat gambar motif dengan pensil pada selembar kertas untuk alur punggung tangan. Jika telah, lantas lapisi dengan pasta henna. Saat ini, seni henna sering dilaksanakan di kelompok beberapa wanita baik lajang ataupun yang juga akan menikah.

Henna awalannya memanglah jadi ritual yang dilaksanakan calon mempelai wanita untuk hiasi dianya sendiri menyongsong hari pernikahan. Perihal ini pula yang buat Mahwish terjun dalam layanan henna atau mehndi ini.

Wanita yang getol melihat film bollywood ini mulai belajar seni melukis henna mulai sejak kecil. Berawal kala lihat kakak perempuannya menikah serta menggunakan henna yang indah, Mahwish lantas tertarik belajar melukis tehnik ukir mehndi dengan belajar sendiri.

Sepanjang 1/2 th., ia tidak sebatas belajar tehnik ukir henna, namun juga belajar mengolah bahan henna sampai kenal beragam tipe bahan dan merk henna.

Keindahan pola-pola mehndi yang dilukisnya semakin menarik perhatian beberapa orang. Karyanya lalu di kenal dari mulut ke mulut. Awal 2012 jadi permulaan untuk anak ke 2 dari 3 bersaudara ini untuk buka layanan lukis henna.

Saat itu, karya pertamanya untuk henna pernikahan dihargai 200 euro atau sama dengan Rp 3 juta. Mulai sejak itu, ia makin menekuni usahanya. Saat ini dalam satu pekan, minimal ia dapat melayani layanan henna wedding, tiga hingga empat kali.

Bagi muslimah tidak dilarang menggunakan henna, lantaran henna tidak menutupi pori hingga wudu tetaplah sah. Awalnya, seni lukis henna cuma di kenal dalam budaya India, Arab, serta Melayu jadi area dari upacara kebiasaan. Namun saat ini henna semakin popular serta universal.

Seiring perubahan masa, customer henna lantas jadi luas, tidak terbatas pada suku serta kebiasaan spesifik. Hoby yang membawa barokah untuk Mahwish ini dengan tidak segera mengenalkan Islam pada dunia.

About admin