Gareth Bale : Beratnya Bola Ini

Gareth Bale : Beratnya Bola Ini – Gareth Bale share narasi masalah beratnya jadi pesepakbola profesional. Sangat banyak yang perlu dikorbankan, sangat banyak rintangan harus ditemui.

Bale bagikan pengalamannya di set film terbaru BT Sports berjudul State of Play. Pengakuannya ini jadi berkaitan dengan kondisinya di Real Madrid, yang serba susah.

Perform Bale disoroti, terutamanya sesudah kepergian Cristiano Ronaldo akhir musim kemarin. Ia musim ini tampil 42 kali, dengan ‘hanya’ cetak 14 gol serta enam assist.

Walau sebenarnya ia sudah sempat dijagokan jadi sandaran baru di posisi serang Los Blancos selesai Ronaldo geser. Akhirnya masukan mengalir ke arahnya, mulai masalah ketakmampuannya berbahasa Spanyol sampai keengganannya membaur dengan team di luar lapangan.

Tetapi itu disadari jadi satu dari banyaknya rintangan di dunia sepakbola profesional.Jadi atlet profesional, khususnya dalam lingkungan team, Anda tidak dapat memastikan periodisasi Anda sendiri seperti golf atau tenis. Pada intinya kami seperti robot. Kami diberitahu harus berada di mana, kapan harus berada di sana, kapan harus makan, kapan harus melapor pelatih. Dapat disebut Anda seperti kehilangan kebebasan sampai skala tersendiri,” tutur Bale dikutip Calciomercato.

“Anda tidak dapat putuskan apa yang Anda ingin kerjakan serta kapan dapat mengerjakannya. Karenanya, saya dapat pahami seutuhnya kenapa beberapa orang mengatakan semacam itu. Tetapi di lain sisi, menurut saya karir di dunia sepakbola begitu pendek, hingga Anda harus mengorbankan beberapa hal itu.”

Saat masih beberapa anak, Anda tidak punyai banyak pemikiran. Anda dapat main saja dengan rekan-rekan setim serta ketawa. Tetapi saat Anda jadi pemain profesional, ada semua type desakan, harapan, beberapa orang bicara beberapa hal negatif masalah Anda selama waktu, serta Anda kehilangan perasaan waktu kecil itu,” papar Bale.

Hari esok Bale di Madrid selalu dispekulasikan, lebih sesudah Zinedine Zidane menyaratkan jika si pemain tidak masuk dalam gagasannya. Ia dihubungkan dengan pulangnya ke Tottenham Hotspur, ke Manchester United.