BPN Mengaku Ditundanya Pertemuan Antara Prabowo Dan Jokowi Atas Saran Ulama

BPN Mengaku Ditundanya Pertemuan Antara Prabowo Dan Jokowi Atas Saran Ulama – Wakil Presiden Jusuf Kalla menggerakkan supaya calon presiden petahana Joko Widodo ( Jokowi) lakukan pertemuan dengan calon presiden lawan Prabowo Subianto di waktu saat pencoblosan. Wakil Ketua Tubuh Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Slamet Ma’arif menyebutkan, ulama merekomendasikan Prabowo tidak berjumpa Jokowi dahulu sekarang ini.

“Beliau (Prabowo) kan sampai kini dengar pendapat ulama. Ulama merekomendasikan janganlah berjumpa dahulu, biarlah konsentrasi dengan tugasnya semasing serta alhamdulillah beliau turut pendapat itu untuk kebaikan bersama dengan, insya Allah,” kata Slamet di Kertanegara VI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/4).

Slamet menerangkan, ulama bukan tidak membolehkan kedua-duanya berjumpa. Tetapi, lebih baiknya pertemuan diadakan selesai pihak penyelenggara pemilu mengatakan hasil suara sah pemenang Pemilihan presiden 2019.

“Jika berjumpa kan ditambah lagi sama anak bangsa, masyarakat negara, sama-sama muslim ya silahkan saja tetapi ini kan tengah dalam proses jadi kita merekomendasikan pada pak Prabowo, kelak sajalah jika telah ada ketetapan sah baru bertemu,” katanya.

Menurut, Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 itu, sekarang ini pihaknya konsentrasi menghimpun bukti manipulasi Pemilu 2019. Oleh karena itu, ia merekomendasikan ke-2 tim konsentrasi mengatur pekerjaan semasing sampai selesai.

“Ini masih rawan situasi dibawah sebab pembuktian kecurangannya tinggi sekali untuk kita tunjukkan kecurangannya,” sebut Slamet.

“Jadi sekarang ini biarlah saja kita konsentrasi menghimpun C1, menghimpun bukti manipulasi serta menunjukkan bukti kecurangannya. Tim sana silahkan konsentrasi dengan kerjaan tim sana. Ada kalanya kelak insya Allah berjumpa,” pungkasnya.

Awalnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengadakan pertemuan dengan beberapa tokoh umat Islam di kediamannya, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin malam (22/4).

Dalam pertemuan, semua ormas mengharap supaya pertemuan Joko Widodo atau Jokowi dengan Prabowo bisa selekasnya berjalan. Karena, dengan pertemuan itu dipercaya akan menahan kondisi yang sekarang ini memanas.

“Diinginkan barusan semakin cepat semakin baik jika Pak Jokowi berjumpa dengan Pak Prabowo. Penting jika jika diatas telah menyatu, dibawah pasti juga menyatu,” pungkas JK.