Home / Berita Umum / 4 Perampok Gondol Uang-Emas Senilai Rp 500 Juta dari Bos Sawit di Riau

4 Perampok Gondol Uang-Emas Senilai Rp 500 Juta dari Bos Sawit di Riau

4 Perampok Gondol Uang-Emas Senilai Rp 500 Juta dari Bos Sawit di Riau – Tindakan perampokan berlangsung di Desa Sumber Jaya, Kuansing, Riau. Korbannya adalah entrepreneur sawit yang alami kerugian kira-kira Rp 500 juta.

“Korban sekian lama ini berbinis jual beli buah sawit. Uang hasil jualan sawit digondol perampok sekitar 4 orang,” kata Kapolres Kuansing, AKBP Fibri Karpiananto pada wartawan, Minggu (21/10/2018).

Fibri menuturkan, moment perampokan ini berlangsung Minggu (20/10/2018), kira-kira jam 02. 15 WIB pagi hari. Korbannya yaitu, Yan Kartin alias Ujang (63). Pagi hari itu, korban terjaga sebab dengar nada keras sisi depan tempat tinggalnya.

“Korban keluar dari kamar serta ke arah ke tempat tamu. Ia menyaksikan aktor memukul jendela sisi depan sampai kacanya pecah,” kata Fibri.

Masihlah menurut pernyataan korban, lanjut Fibri, besi jeruji jendela dilepaskan beberapa aktor. Mereka masuk di dalam rumah sekitar 4 orang lewat jendela yang udah mereka bongkar.

“Sehabis masuk, aktor menodongkan senjata laras pendek ke istri korban. Serta mengharap pada korban untuk tunjukkan uang. Lantas istri korban keluarkan uang Rp 15 juta yang disimpang dalam tas,” kata Fibri.

Tetapi beberapa kawanan rampok ini tidak bahagia. Mereka lantas mencari harta yang lain. Perhiasan emas punya korban mereka mengambil dari dalam kamar sekitar 25 emas. Belum pula terasa bahagia, beberapa aktor memerintah korban untuk menyerahkan yang lain.

“Aktor meneror bakal membawa anak korban apakah jika tidak menyerahkan uang yang lain. Lantas istri korban tunjukkan tempat untuk menyimpan uang serta aktor ambil uang Rp 450 juta yang disimpan dalam kamar,” kata Fibri.

Selesai dapatkan uang serta emas, lanjut Fibri, beberapa aktor lantas keluar. Keseluruhan kerugian emas serta uang ditaksir Rp 500 juta. Beberapa aktor kabur dengan kendaraan roda dua sekitar 3 unit.

“Memahami ada perampokan, beberapa pemuda di desa itu coba menghambat beberapa aktor. Lantas aktor memutar balik kendaraannya. Mereka kabur mengarah Logas,” kata Fibri.

“Kita udah lakukan olah TKP serta tengah mengincar pelakunya. Ada pendapat ada orang dalam. Lantaran, mereka menyadari korban baru terima uang hasil jual beli buah sawit,” tutup Fibri.

About admin